Minat UKM telah berkembang
sedemikian pesatnya namun dalam perkembangannya sering terkendala dalam
pengembangan permodalan. Peluang untuk mendapatkan permodalan sering terbentur
pada persyaratan agunan yakni masalah sertifikat hak atas tanah. Untuk mengatasi
masalah tersebut Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan
bekerjasama dengan Badan Pertanahan Kota Balikpapan mengadakan Kegiatan
Sosialisasi Sertifikasi Tanah, Dimana untuk Tahun 2018 Badan Pertanahan
Nasional mengalokasikan dana untuk program sertifikasi Tanah sebanyak 200
bidang. Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Tanah dilaksanakan Tgl 18 April 2018 dengan materi tatacara Pengurusan dan pengisian persyaratan
Sertifikat Tanah, alur dan Prosedur Pengurusan BPHT dan Perhitungan Pembayaran
BPHTB , Serta Permodalan dari BRI. Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini
UMKM Kota Balikpapan dapat mengetahui dan memanfaatkan Program ini, agar UMKM Kota Balikpapan dapat lebih terjamin
kepastian hukum atas Hak Alas Tanahnya serta meningkatkan Jaminan untuk permodalan
mereka.
Sunday, 20 May 2018
DIKLAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT STRATEGIS
Dalam rangka mendorong meningkatkan motivasi bisnis, daya saing produk dan nilai tambah produk daerah agar dapat bermitra dengan toko modern serta bersaing dipasar global juga peningkatan UMKM naik kelas, Dinas koperasi UMKM dan perindustrian kota Balikpapan dengan di fasilitasi dana alokasi khusus dari dinas perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Diklat pengembangan kewirausahaan bagi kelompok masyarakat strategis, dilaksanakan di hotel Grand Tjokro selama 3 (tiga hari) dari tgl 7 s/d 9 Mei 2018, diikuti oleh sekitar 30 pelaku UMKM kota Balikpapan yang diisi oleh pemateri dari PLUT ( pusat layanan unit terpadu ) kalimantan Timur :
1. Motivasi Bisnis & BMC (Sarkawi)
2. Perizinan Usaha (Muharram)
3. Kerjasama dan Kemitraan Bisnis (Zulkifli)
4. Kemasan Label (Taufik)
5. Standarisasi Produksi (Taufik)
6. Menyusun Proposal Usaha dan Akses Pembiayaan (Hanief)
7. Manajemen Sederhana (Ferdy)
Wednesday, 20 September 2017
Pelatihan Menjahit Batik Bersama Arnesta Batik
Dalam rangka.penciptaan lapangan pekerjaan dan penumbuhan wirausaha baru dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan mengadakan pelatihan menjahit yang di ikuti oleh 40 orang peserta dan diadakan di ruang praktek menjahit SMK IV Balikpapan. Narasumber dan Instruktur Pelatihan menjahit adalah Owner ARNESTA Batik Balikpapan yang terkenal itu beserta team. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan menjahit tingkat dasar yang difasilitasi Disperindagkop Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu diharapkan dengan makin banyaknya penjahit di Kota Balikpapan pengrajin batik kota Balikpapan dapat membantu peningkatan ekonomi kota Balikpapan dengan memanfaatkan penjahit penjahit yang baru dilatih, apalagi sekarang sudah ada perwali yang menganjurkan agar OPD serta sekolah yang ada di Kota Balikpapan menggunakan Batik Balikpapan kegiatan ini tentu mempunyai benang merah yang baik sekali. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan menjahit ini dapat menjadi bekal bagi ibu ibu rumah tangga dapat membantu suami mensejahterakan keluarganya sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga .Dan apabila berhasil dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Balikpapan. *Kasi UMKM
Monday, 28 August 2017
Monitoring dan Survey Minimarket
Dalam rangka mendorong
pemasaran produk dalam negeri terutama produk produk daerah, atau hasil
produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinas koperasi UMKM dan
perindustrian kota balikpapan mengadakan survey ke beberapa minimarket yang ada
di Balikpapan untuk melihat persentasi produk UMKM atau produk daerah yang
masuk ke toko dan minimarket.
Hasilnya minimarket/toko dan pusat pembelanjaan
lainnya di dominasi oleh produk- produk luar sehingga produk-produk daerah atau
hasil produksi UMKM tidak memiliki tempat pemasaran yang baik. Oleh karena itu
dinas koperasi UMKM dan perindustrian kota Balikpapan memberikan himbauan
kepada pihak minimarket atau toko di Balikpapan untuk bisa bermitra dengan UMKM
daerah agar produk - produk daerah bisa mempunyai tempat pemasaran yang baik
dan dapat mengambil peran lebih besar dalam sektor perdagangan domestik.
Dari hasil survey ke lapangan ada dua minimarket yang hanya
bermitra dengan 1 UMKM atau pengusaha produk lokal saja sehingga memberikan
kesan yang tidak baik kepada UMKM lokal.
Untuk itu setiap
minimarket atau gerai yang tidak bermitra dengan UMKM atau pengusaha
produk-produk daerah akan menjadi pertimbangan untuk rekomendasi penerbitan
atau perpanjangan izin.
Monday, 10 April 2017
Sosialisasi KUR Kredit Usaha Rakyat di Balikpapan
Balikpapan, Jumat 8 April 2017 mendapatkan sosialisasi dari Deputi Bidang Pembiayaan mengenai Sosialisasi Program KUR/ Kredit Usaha Rakyat bagi UMKM dan Koperasi. Dari kesempatan ini banyak UMKM dan Koperasi memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada Bank yang menjadi penyalur KUR dalam sesi diskusi serta dihadiri oleh lembaga penjamin Askrindo dan Jamkrindo.
Komite Kebijakan telah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017 sebesar Rp110 triliun dengan bunga 9% per tahun. Secara rinci, 81% KUR akan disalurkan untuk usaha mikro, 18% untuk sektor ritel, dan 1% untuk kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Tahun ini ada 38 lembaga pembiayaan sebagai penyalur KUR, yang terdiri dari 33 bank, empat Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan satu koperasi.
Untuk Koperasi dan UMKM saat ini sangat mudah untuk mendapatkan KUR karena kebijakan - kebijakan yang dibuat saat ini lebih mempermudah para UMKM dan Koperasi sebagai Debitor untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat guna menunjang kemanjuan perekonomiannya.
Sunday, 2 April 2017
Sosialisasi dan Pelatihan Halal
Saat ini Sertifikasi Halal adalah hal yang penting bagi para pelaku usaha atau UMKM bahkan Sertifikasi Halal ini sudah menjadi hal yang wajib bagi para pelaku usaha untuk dijadikan sebagai syarat untuk memperluas pasarnya serta bisa menjaga produk usaha kita dari hal hal yang tidak halal. Bahkan para pelaku usaha yang non muslimpun berbondong-bondong mengajukan Sertifikasi Halal untuk mengembangkan usahanya. Atas dasar itu Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian bekerjasama dengan Bank Danamon (Yayasan Danamon Peduli) pada tanggal 1-2 April 2017 di gedung Dekranasda Balikpapan dengan jumlah peserta 50 orang, mengundang pemateri dari LPPOM MUI Provinsi Kalimantan Timur untuk sosialisasi sekaligus pelatihan Sertifikasi Halal. Antusiasme pelaku usaha dalam mengikuti acara ini terlihat dari banyaknya permintaan pelaku usaha untuk mengikuti acara tersebut namun sayangnya kouta untuk sosialisasi dan pelatihan ini dibatasi yaitu 50 peserta.
Awas Penipuan
Lagi-lagi oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat ulah penipuan dengan mengatas namakan Deputi Bidang Pembiyaan Kementrian Koperasi dan UKM, dan dalam upaya untuk menghindari praktek penipuan tersebut berhati - hatilah dengan berita - berita yang mengatasnamakan Deputi Bidang Pembiyaan Kementrian Koperasi dan UKM, dan dengan Hal ini kami sampaikan bahwa :
1. Tidak ada kegiatan Bimtek/Diklat, Perekrutan Tenaga Pendamping atau kegiatan lain yang terkait dengan penetapan maupun proses pencairan anggaran untuk kegiatan bantuan pemerintah seperti Wirausaha Pemula dan Koperasi Pemula.
2. Tidak melayani segala bentuk permintaan baik melalui surat, telepon atau langsung dari oknum - oknum yang tidak tidak bertanggung jawab .
Apabila ada oknum yang mengaku dan mengatasnamakan Deputi atau Pejabat - Pejabat di Deputi Bidang Pembiyaan dengan maksud yang tidak patut dan mencurigakan agar tidak ditanggapi dan berhati - hati atau segera koordinasikan dengan Pihak Dinas Koperasi UKMK dan Perindustrian Balikpapan.
Subscribe to:
Posts (Atom)