Sunday, 20 May 2018

Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Tanah Bagi UMKM




Minat UKM telah berkembang sedemikian pesatnya namun dalam perkembangannya sering terkendala dalam pengembangan permodalan. Peluang untuk mendapatkan permodalan sering terbentur pada persyaratan agunan yakni masalah sertifikat hak atas tanah. Untuk mengatasi masalah tersebut Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Kota Balikpapan mengadakan Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Tanah, Dimana untuk Tahun 2018 Badan Pertanahan Nasional mengalokasikan dana untuk program sertifikasi Tanah sebanyak 200 bidang. Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Tanah dilaksanakan Tgl 18  April 2018 dengan materi  tatacara Pengurusan dan pengisian persyaratan Sertifikat Tanah, alur dan Prosedur Pengurusan BPHT dan Perhitungan Pembayaran BPHTB , Serta Permodalan dari BRI. Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini UMKM Kota Balikpapan dapat mengetahui dan memanfaatkan Program ini,  agar UMKM Kota Balikpapan dapat lebih terjamin kepastian hukum atas Hak Alas Tanahnya  serta meningkatkan Jaminan untuk permodalan mereka.

DIKLAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT STRATEGIS






Dalam rangka mendorong meningkatkan motivasi bisnis, daya saing produk dan nilai tambah produk daerah agar dapat bermitra dengan toko modern serta bersaing dipasar global juga peningkatan UMKM naik kelas, Dinas koperasi UMKM dan perindustrian kota Balikpapan dengan di fasilitasi dana alokasi khusus dari dinas perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Diklat pengembangan kewirausahaan bagi kelompok masyarakat strategis, dilaksanakan di hotel Grand Tjokro selama 3 (tiga hari) dari tgl 7 s/d 9 Mei 2018, diikuti oleh sekitar 30 pelaku UMKM kota Balikpapan yang diisi oleh pemateri dari PLUT ( pusat layanan unit terpadu ) kalimantan Timur :

1. Motivasi Bisnis & BMC (Sarkawi)
2. Perizinan Usaha (Muharram)
3. Kerjasama dan Kemitraan Bisnis (Zulkifli)
4. Kemasan Label (Taufik)
5. Standarisasi Produksi (Taufik)
6. Menyusun Proposal Usaha dan Akses Pembiayaan (Hanief)
7. Manajemen Sederhana (Ferdy)



Wednesday, 20 September 2017

Pelatihan Menjahit Batik Bersama Arnesta Batik

 Dalam rangka.penciptaan lapangan pekerjaan dan penumbuhan wirausaha baru dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan mengadakan pelatihan menjahit yang di ikuti oleh 40 orang peserta dan diadakan di ruang praktek menjahit SMK IV Balikpapan. Narasumber dan Instruktur Pelatihan menjahit adalah Owner ARNESTA Batik Balikpapan yang terkenal itu beserta team. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan menjahit tingkat dasar yang difasilitasi Disperindagkop Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu diharapkan dengan makin banyaknya penjahit di Kota Balikpapan pengrajin batik kota Balikpapan dapat membantu peningkatan ekonomi kota  Balikpapan dengan memanfaatkan penjahit penjahit yang baru dilatih, apalagi sekarang sudah ada perwali  yang menganjurkan agar OPD serta sekolah yang ada di Kota  Balikpapan menggunakan Batik Balikpapan kegiatan ini tentu mempunyai benang merah yang baik sekali. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan menjahit ini dapat menjadi bekal bagi ibu ibu rumah tangga dapat membantu suami mensejahterakan  keluarganya sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga .Dan apabila berhasil dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Balikpapan.  *Kasi UMKM         

             

Monday, 28 August 2017

Monitoring dan Survey Minimarket

Dalam rangka mendorong pemasaran produk dalam negeri terutama produk produk daerah, atau hasil produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinas koperasi UMKM dan perindustrian kota balikpapan mengadakan survey ke beberapa minimarket yang ada di Balikpapan untuk melihat persentasi produk UMKM atau produk daerah yang masuk ke toko dan minimarket. 
Hasilnya minimarket/toko dan pusat pembelanjaan lainnya di dominasi oleh produk- produk luar sehingga produk-produk daerah atau hasil produksi UMKM tidak memiliki tempat pemasaran yang baik. Oleh karena itu dinas koperasi UMKM dan perindustrian kota Balikpapan memberikan himbauan kepada pihak minimarket atau toko di Balikpapan untuk bisa bermitra dengan UMKM daerah agar produk - produk daerah bisa mempunyai tempat pemasaran yang baik dan dapat mengambil peran lebih besar dalam sektor perdagangan domestik.
Dari hasil survey ke lapangan ada dua minimarket yang hanya bermitra dengan 1 UMKM atau pengusaha produk lokal saja sehingga memberikan kesan yang tidak baik kepada UMKM lokal.
Untuk itu setiap minimarket atau gerai yang tidak bermitra dengan UMKM atau pengusaha produk-produk daerah akan menjadi pertimbangan untuk rekomendasi penerbitan atau perpanjangan izin.

 

Monday, 10 April 2017

Sosialisasi KUR Kredit Usaha Rakyat di Balikpapan

Balikpapan, Jumat 8 April 2017 mendapatkan sosialisasi dari Deputi Bidang Pembiayaan mengenai Sosialisasi Program KUR/ Kredit Usaha Rakyat bagi UMKM dan Koperasi. Dari kesempatan ini banyak UMKM dan Koperasi memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada Bank yang menjadi penyalur KUR dalam sesi diskusi serta dihadiri oleh lembaga penjamin Askrindo dan Jamkrindo.
Komite Kebijakan telah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017 sebesar Rp110 triliun dengan bunga 9% per tahun. Secara rinci, 81% KUR akan disalurkan untuk usaha mikro, 18% untuk sektor ritel, dan 1% untuk kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Tahun ini ada 38 lembaga pembiayaan sebagai penyalur KUR, yang terdiri dari 33 bank, empat Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan satu koperasi.
Untuk Koperasi dan UMKM saat ini sangat mudah untuk mendapatkan KUR karena kebijakan - kebijakan yang dibuat saat ini lebih mempermudah para UMKM dan Koperasi sebagai Debitor untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat guna menunjang kemanjuan perekonomiannya.

Sunday, 2 April 2017

Sosialisasi dan Pelatihan Halal

Saat ini Sertifikasi Halal adalah hal yang penting bagi para pelaku usaha atau UMKM bahkan Sertifikasi Halal ini sudah menjadi hal yang wajib bagi para pelaku usaha untuk dijadikan sebagai syarat untuk memperluas pasarnya serta bisa menjaga produk usaha kita dari hal hal yang tidak halal. Bahkan para pelaku usaha yang non muslimpun berbondong-bondong mengajukan Sertifikasi Halal untuk mengembangkan usahanya. Atas dasar itu Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian bekerjasama dengan Bank Danamon (Yayasan Danamon Peduli) pada tanggal 1-2 April 2017 di gedung Dekranasda Balikpapan dengan jumlah peserta 50 orang, mengundang pemateri dari LPPOM MUI Provinsi Kalimantan Timur untuk sosialisasi sekaligus pelatihan Sertifikasi Halal. Antusiasme pelaku usaha dalam mengikuti acara ini terlihat dari banyaknya permintaan pelaku usaha untuk mengikuti acara tersebut namun sayangnya kouta untuk sosialisasi dan pelatihan ini dibatasi yaitu 50 peserta.


Awas Penipuan

Lagi-lagi oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab berbuat ulah penipuan dengan mengatas namakan Deputi Bidang Pembiyaan Kementrian Koperasi dan UKM, dan dalam upaya untuk menghindari praktek penipuan tersebut berhati - hatilah dengan berita - berita yang mengatasnamakan Deputi Bidang Pembiyaan Kementrian Koperasi dan UKM, dan dengan Hal ini kami sampaikan bahwa :

1. Tidak ada kegiatan Bimtek/Diklat, Perekrutan Tenaga Pendamping atau kegiatan lain yang terkait dengan penetapan maupun proses pencairan anggaran untuk kegiatan bantuan pemerintah seperti Wirausaha  Pemula  dan Koperasi Pemula.

2. Tidak melayani segala bentuk permintaan baik melalui surat, telepon atau langsung dari oknum - oknum yang tidak tidak bertanggung jawab .

Apabila ada oknum yang mengaku  dan mengatasnamakan Deputi atau Pejabat - Pejabat di Deputi Bidang Pembiyaan dengan maksud yang tidak patut dan mencurigakan agar tidak ditanggapi dan berhati - hati atau segera koordinasikan dengan Pihak Dinas Koperasi UKMK dan Perindustrian Balikpapan.